MRAM: Teknologi Terbaru Memori Komputer, 10 Kali Lebih Cepat dari RAM
Kecepatan komputer selalu didambakan oleh siapa saja. Berbagai usaha dan penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komputer. Beberapa waktu yang lalu super komputer tercepat di dunia
telah hadir untuk membantu militer amerika melakukan perhitungan. Kini giliran sebuah teknologi di bidang memori komputer.Sebelumnya Anda pasti pernah mendengar istilah RAM (Ramdom Access Memory) untuk menyebut memori komputer.
Memori RAM ini memiliki berbagai jenis mulai dari EDO RAM, DDR1, DDR2 dan beberapa jenis lainnya. Namun ternyata RAM saja belum cukup untuk memuaskan kebutuhan manusia akan tuntutan kecepatan. Oleh karena itu, Fisikawan dan Insinyur Jerman mengembangkan sebuah jenis memori baru.
Memori tersebut diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM), memory ini bukan hanya lebih cepat daripada RAM tetapi juga lebih hemat energi. Kehadiran MRAM sepertinya akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnet.
MRAM atau Magnetoresistive Random Access Memory adalah memori (RAM) yang menggunakan teknologi electron spin untuk menyimpan informasi di sebuah komputer. MRAM telah disebut memori yang ideal, yang menggabungkan potensi kepadatan dari DRAM dengan kecepatan SRAM dan non-volatility dari flash memory atau cakram keras. MRAM dapat menolak radiasi tinggi, dan dapat beroperasi dalam kondisi suhu yang ekstrim. MRAM sangat cocok untuk aplikasi militer dan ruang.
IBM dan beberapa perusahaan pengembang yang lain berencana menggunakan MRAM, MRAM ini akan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM) teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman. Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, akan mengakibatkan magnet variabel pada atas lapisan akan mengakibatkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron.
Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan bertukar. Ternyata, kecepatan MRAM mencapai 10 kali lipat kecepatan RAM. Kecepatan ini masih bisa terus dikembangkan dimasa depan, insya’ Allah Ta’ala.
MRAM sebenarnya dapat menggantikan semua memori di komputer – DRAM, flash dan bahkan cakram keras. MRAM juga dapat bersaing dengan kecepatan SRAM (CPU cache memory). MRAM diaktifkan komputer akan dapat segera terpasang (karena tidak akan ada perlu ada beberapa tipe memori seperti hari ini). MRAM dalam ponsel dapat berarti lebih banyak penyimpanan, dan lagi baterai.
Beberapa perusahaan lain yang juga bekerja pada MRAM, dan mencari waktu yang baik untuk ponsel dengan MRAM, MRAM atau Disk-On-Key kemungkinan pada 2010. Toshiba, misalnya, yang bekerja pada chip 1GB , dan mengatakan bahwa pada tahun 2015 akan menjadi kompetitor bagi DRAM.
Ada beberapa jenis baru MRAM (STT-RAM, NV-RAM, dll), yang menjanjikan untuk memberikan kepadatan lebih tinggi dan lebih manufaktur yang lebih murah. Saat ini beberapa perusahaan (Hynix, Grandis, STT, Samsung) yang bekerja di STT-RAM (MRAM Spin Transfer), yang mungkin menjanjikan teknologi MRAM terbaru, meskipun terlalu dini untuk mengatakan hal itu.
Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM)
AMD vs Intel : Perlawanan Sebuah Prosesor Tangguh
Tidak bisa dipungkiri, persaingan pasar prosesor
akhir-akhir kian memanas dengan dua kubu sebagai pemain
utama persaingan, yaitu Intel yang telah lama
mendominasi pasar dan AMD yang baru-baru ini banyak
meluncurkan produk yang unjuk kerjanya cukup mengancam
dominasi Intel.
Tanpa memihak pada Intel
maupun AMD, dan membiarkan Anda mengerti sebagai
konsumen, persaingan keras kedua perusahaan ini untuk
mendominasi pasar dari musim ke musim berikutnya tidak
selalu membuat produk dari perusahaan yang satu menjadi
lebih baik dari produk perusahaan yang lain, begitu
pula sebaliknya.
Sebenarnya akan lebih baik
jika mempunyai pilihan ketiga, namun sayangnya semua teknologi terbaik
dari Transmeta masih diperdebatkan keabsahan HAKI-nya.
Masih saja tentang proses penghematan energi yang
dianggap lebih penting pada setiap perbandingan unjuk
kerja dari hari ke hari.
Seperti yang kita
ketahui sekarang, Intel mendominasi pasar prosesor,
baik dari segi harga, unjuk kerja, dan tentu saja dari
segi kepastian mutu. Tentu saja pendapat ini timbul
tanpa memperhitungkan AMD didalamnya.
Selama
ini AMD telah lambat dalam menangani 'kekakuan'
dalam pengembangan teknologinya, melesetnya tanggal
peluncuran mungkin telah mengakibatkan AMD mati langkah
dalam menghadapi pesaingnya, dan apapun hasilnya itu
telah membuat AMD berhutang $5 Milyar kepada ATI di
permulaan tahun ini.
Chipset AMD 690G adalah
salah satu contoh sukses yang terkenal, dan jika Intel
telah mengajarkan kita segalanya, semua itu
menyamaratakan jalan dominasi chipset di pasar PC. AMD
tidak tertidur dalam perputaran roda teknologi
prosesor.
Mungkin banyak terlambat, tetapi tidak mati. Saat ini
AMD telah menyiapkan sebuah prosesor tangguh yang
dijuluki ‘K10’, dan sebuah prosesor
perbaikan dari 'Barcelona'. Tidak banyak yang
tahu tentang unjuk kerja prosesor desktop AMD yang akan
datang (K10 Phenom X2 dan X4) saat ini, namun kita
harus mencari tahu dengan cepat apakah
‘Agena’ dan ’Kuma’ ini akan
dapat membuat Intel merugi.
Ketika banyak
produk AMD yang sukses belakangan ini, maka akan banyak
rekannya yang mengikuti jejaknya, sedangkan Intel
menjamin bahwa kesuksesan prosesor Core 2 Duo akan
menjadi rancangan sempurna bagi sebuah chipset masa
depan. Seperti yang mereka katakan, “Inilah yang
namanya chipset”.
Prosesor Intel Core
2 Duo adalah prosesor yang sangat efesien, nilai dengan
TDP (Thermal Design Power) hanya kurang lebih
setengah dari yang digunakan seri Pentium 4/D, dan
dalam test pemakaian nyata menunjukkan bahwa sistem komputer yang
mempergunakan Intel Core 2 Duo memang menghemat banyak
tenaga.
Itu semua memang baik, hal ini
sangat mengangkat Intel bukan karena selisih beberapa
point kecepatannya, namun karena Core 2 Duo memang
lebih cepat dan harganya yang sangat kompetitif.
Mungkin nilai dari sebuah prosesor masih seringkali
tidak kita perhatikan selama ini. Yang perlu diingat
adalah walaupun Extreme Edition dari Intel masih
dihargai sangat tinggi, namun masih dipandang sangat
pantas untuk inovasi CPU desktop. Bandingkan dengan
prosesor AMD yang dengan harga yang relatif sama, Intel
tetap masih berada di atasnya.
Jadi
sebagaimana telah dibahas di atas, sebenarnya kapankan
waktu yang tepat untuk AMD ataupun Intel? Intel masih
memenangkan babak ini. Intinya bahwa manuver Intel
masih melebihi AMD, juga seluruh generasi prosesor
ganda yang ada. Unjuk kerja Core 2 Duo memang sangat
memuaskan, itulah sebabnya banyak yang
merekomendasikannya.
Namun sebelum menutup
pembicaraan ini, ada satu hal lagi yang harus diingat.
Sepanjang perbandingan kita berdasarkan pada kesetiaan
pada merk dan uji unjuk kerja saja, maka tidak akan ada
banyak pilihan dari teknologi
yang
terbaru dan terbaik. Yang terpenting saat ini adalah
jika komputer
yang Anda pakai sekarang telah mampu memenuhi semua
kebutuhan komputasi Anda, maka Anda tidak perlu lagi
repot memilih antara Intel dan AMD.(dna)