Dua orang siswa SMU Teuku Nyak Arief Fatih Bilingual School Banda Aceh yang bekerja sama pula dengan Fakultas Mipa Unsyiah Banda Aceh,
Cut Savira dan Aisyah Minzikrina Masbar telah berhasil meraih medali emas bidang kimia dalam lomba Olimpiade (ISPO) 2010, Senin (15/03) kemarin, dengan menampilkan cara pembuatan edible film dari pati biji buah nangka. Dengan kemenangan tersebut mengantar keduanya untuk mengikuti Olimpiade Science Internasional (INESPO) di Amsterdam, Belanda pada 3-7 Juni 2010, sebagai wakil dari Indonesia.
Menurut guru pembimbing kedua siswa tersebut, Sri Iswatiningsih, pembuatan edibel film biji buah nangka digunakan sebagai pengemas makanan yang bisa dimakan dan ramah lingkungan. “Selama ini, biji buah nangka hanya dimanfaatkan oleh sebagian orang yang suka, dan sebagian besar terbuang.Jadi temuan kedua siswa tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat besar untuk masyarakat.” ungkapnya
Edibel film biji buah nangka itu dicampur bahan baku sorbitor (bahan pelarut) dan minyak kelapa sawit, kemudian diracik menjadi pembungkus makanan yang bisa dimakan, tambahnya. Dilihat dari nilai ekonominya, biji buah nangka yang selama ini terbuang maka akan berharga.Lalu pembungkus makanan juga menggunakan plastik pasti akan terbuang pula.(h_n)
Karena Biji Nangka, Pelajar Indonesia Berangkat ke Belanda
Posted by
indra
Jumat, 23 April 2010
0 comments:
Posting Komentar